Pondok Pesantren Annur Lembah Kemuning menempa
santri dalam kesahajaan kultur masyarakat Nusantara yang dulu tercermin dalam
keseharian denyut pendidikan pesantren
salafiyah. Kolaboratif interaktif antar sosial mereka akan membangun kepekaan
dan empaty satu sama lain. Dari sinilah kelak tasammuh, tawasuth, tawazun, saling menghargai perbedaan akan tumbuh
menjadi karakter. Sehingga akan tumbuh karakter yang apresiasif, cerdas bersosial dan adaptatif dengan
perubahan. Bukan ignorant yang tidak peduli terhadap sekitar. Sebab santri
tidaklah akan bertempat di menara gading kehidupan masyarakat tapi menyatu dan
bergerak bersama, mewarnai dinamika kehidupan sosial masyarakat secara
menyeluruh.
Sementara perkembangan teknologi sekarang sudah
sedemikian rupa majunya, kami akan memadukan kesahajaan tersebut dengan
teknologi digital. Sekuat apa kami bisa menggapai akan kami adaptasi semua
bentuk dan model teknologi untuk menjadi
wasilah atau leverage yang mempercepat pembelajaran. Kamus online, literatur,
turats, maktabah online; nahwu- shorof, fiqh, hadits, tafsir, tsaqofah
islamiyah, berbagai pelajaran formal dan hasanah literasi nusantara akan
menjadi pembelajaran santri sehari-hari.
0 Comments